JAKARTA— Kementerian Koperasi dan UKM mengingatkan pelaku
usaha sektor riil harus mengimplementasikan pengembangan produknya sesuai
rencana aksi strategis Asean Periode 2010-2015.
Deputi bidang Pengkajian Sumberdaya KUMK Kementerian
Koperasi dan UKM I Wayan Dipta menjelaskan ada tujuh apsek yang harus
diikuti pelaku usaha kecil dan menengah yang dititikberatkan pada tujuh aspek
Ketujuh aspek yang dimaksud sesuai dengan panduan Asean
Strategic Plan of Action for SME Development. Masing-masing, keuangan, pasar,
teknologi dan inovasi, layanan konsultasi dan informasi, pembangunan SDM,
infrastruktur, dan kerangka kebijakan dan peraturan.
“Sasarannya adalah, agar UKM seluruh Asean siap menghadapi
pasar global. Terutama pada Asean Economic Community atau Masyarakat Ekonomi
Asean yang mulai diberlakukan pada 2015,” katanya kepada Bisnis, Minggu
(3/11/2013).
Pengembangan UKM tersebut dilaksanakan sesuai pula dengan
kesepakatn bersama 1995 di Jakarta, yakni dengan 4 pilar komunitas ekonomi
Asean atau Asean Economic Community (AEC) Blueprint 2015.
Keempat pilar itu adalah pasar tunggal berbasis produksi
regional, kawasan berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang
seimbang, dan integrasi dengan perekonomian dunia.
Untuk itu Kementerian Koperasi UKM mendorong seluruh UKM
Indonesia harus memanfaatkan teknologi guna menghadapi pasar tunggal Asean.
Jika tidak, akan tertinggal dari negara lainnya.
Sebab, negara Asean lainnya sangat paham memanfaatkan
teknologi dan informasi pada operasional dan kinerjanya. Warning tersebut
dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM agar UKM jangan terlena dengan pasokan
dalam negeri saja.
Keberadaan usaha kecil dan menengah Indonesia diakui sangat
penting dalam perekonomian nasional, karena selama krisis ekonomi, kelompok itu
berperan menyerap tenaga kerja.
”Termasuk memberi pelayanan ekonomi yang luas kepada
masyarakat. Pengembangan melalui aspek teknologi, inovasi dan informasi yang
kami maksud untuk mendorong UKM berinvestasi pada penelitian dan peningkatan
produktivitas dan efisiensi di samping promosi.”
Sumber : Bisnis Indonesia Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar