orang oman dan depdag |
Jakarta -Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian
Perdagangan (Kemendag) membujuk Oman mau berinvestasi di Indonesia. Hal ini
dikatakan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan saat
bertemu puluhan delegasi bisnis Oman di kantor Kemendag, Jalan Ridwan Rais,
Jakarta.
"Saya berharap Oman membuka investasi di sini. Orang Oman kan murah hati dan kaya minyak," kata Partogi di acara misi dagang antara Indonesia dan Oman, Rabu (17/12/2014).
Menurut Partogi, hubungan Indonesia dan Oman sudah terjalin sejak tahun 1978. Puncak hubungan baik di bidang politik dan perdagangan antara Oman dan Indonesia terjadi pada 2010. Sejak saat itu, Indonesia selalu aktif mengekspor beberapa produk seperti minyak sawit (CPO), kertas, produk elektronika, alas kaki, perikanan, mobil, lemari es, dan sebagainya.
Dilihat dari statistik perdagangan, nilai perdagangan Indonesia ke Oman pada 2013 adalah US$ 462 juta. Sepanjang Januari-September 2014, nilai perdagangan tercatat US$ 180 juta.
"Produk Indonesia diminati masyarakat Oman. Ke depan kita akan tingkatkan ekspor ke Oman," imbuhnya.
Partogi menjelaskan, peluang Indonesia untuk menggenjot ekspor ke Oman terbuka lebar. Hal itu karena pendapatan per kapita masyarakat Oman per tahun mencapai US$ 26.000.
"Banyak lagi ribuan produk yang mungkin kita sama-sama lihat. Kami tahu orang Oman banyak orang kaya," kata Partogi.
"Saya berharap Oman membuka investasi di sini. Orang Oman kan murah hati dan kaya minyak," kata Partogi di acara misi dagang antara Indonesia dan Oman, Rabu (17/12/2014).
Menurut Partogi, hubungan Indonesia dan Oman sudah terjalin sejak tahun 1978. Puncak hubungan baik di bidang politik dan perdagangan antara Oman dan Indonesia terjadi pada 2010. Sejak saat itu, Indonesia selalu aktif mengekspor beberapa produk seperti minyak sawit (CPO), kertas, produk elektronika, alas kaki, perikanan, mobil, lemari es, dan sebagainya.
Dilihat dari statistik perdagangan, nilai perdagangan Indonesia ke Oman pada 2013 adalah US$ 462 juta. Sepanjang Januari-September 2014, nilai perdagangan tercatat US$ 180 juta.
"Produk Indonesia diminati masyarakat Oman. Ke depan kita akan tingkatkan ekspor ke Oman," imbuhnya.
Partogi menjelaskan, peluang Indonesia untuk menggenjot ekspor ke Oman terbuka lebar. Hal itu karena pendapatan per kapita masyarakat Oman per tahun mencapai US$ 26.000.
"Banyak lagi ribuan produk yang mungkin kita sama-sama lihat. Kami tahu orang Oman banyak orang kaya," kata Partogi.
ANALISIS :
- pemerintah membujuk oman untuk berinvestasi di indonesia.
- Puncak hubungan baik di bidang politik dan perdagangan antara Oman dan Indonesia terjadi pada 2010
- Produk Indonesia diminati masyarakat Oman
sumber: http://finance.detik.com/read/2014/12/17/110827/2779938/4/kemendag-bujuk-oman-agar-investasi-di-ri?f9911023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar