Senin, 17 November 2014

SEJARAH EKONOMI ISLAM

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISALAM PADA MASA PAMERINTAHAN RASULULLAH SAW.

           Munculnya islam membuka zaman baru dalam sejarah kehidupan manusia. Kelahiran Muhammad SAW adalah suatu peristiwa yangn tiada tandingnya.
           Nabi Muhammad SAW  lahir pada hari senin 12 Rabiul awwal / 20 April 571 M, di rumah kakeknya Abdul Muthalib dan dibidani oleh Al-syifa, yaitu ibu dari Abudurrahman bin auf.
Beliau adalah utusan Allah SWT yang berakhir sebagai pembawa kebaikan bagi umat manusia di muka bumi ini. Pada pemerintahan Rasulullah SAW banyak sekali permasalahan, mulai dari politik dan urusan konstitusional, dan Rasulullha SAW juga merubah system ekonomi dan keuangan Negara sesuai dengan ketentuan Al-qur’an dan Hadisnya.
          Sebelum islam datang, keadaan masyarakat sangat buruk mulai dari segi masyarakat, pemerintahan, institusi karena mereka selalu bertentangan dengan prinsip ajaran islam. Para banker yahudi mulai mewarnai jehidupan islam dengan cengkeraman ribawi. Jauh dari nilai-nilai qur’an seperti persaudaraan, persamaan, kebebasan, dan keadilan.
          Disamping itu, masyarakat selalu dibayang-bayangi oleh peperangan antar suku yang tidak pernah berhenti sehingga islam hadir di tengah-tengah mereka. Dan belum biasa dimobilisasikan dalam waktu dekat karena butuh waktu untuk membawa seluruh aspek ke jalan yang lurus.

A.      Awal pemerintahan islam

        Pada saat awal didirikanya pemerintah islam, dapat dikatakan kondisi masyarakat madinah masih sangat tidak menentu dan memprihatinkan . oleh karena itu, Rasulullah SAW memikirkan untuk mengubah jalan secara berlahan-lahan dengan mengatasi berbagai masalah utama tanpa tergantung pada factor keuangan.
        Dalam hal ini, strategi yang digunakan oleh Rasulullah SAW adalah dengan melakukan langjah-langkah sebagai berikut :

1.       Membangun masjid utama sebagai tempat untuk mengadakan forum bagi para pengikutnya.
2.       Merehabilitasi muhajjirin mekkah di madinah.
3.       Membuat konstitusi masyarakat.
4.       Menciptakan kedamaian dalam Negara.
5.       Mengeluarkan hak dan kuwajiban bagi warga negaranya.
6.       Menyusun system pertahanan Negara.
7.       Meletakan dasar-dasar system keuangan Negara.

B.      Pemikiran Ekonomi Rasulullah SAW pada masa awal pemerintahan islam.

          Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk bertransaksi secara jujur, adil, dan tidak pernah membuat palangganya mengeluh dan kecewa. Selain itu ada beberapa larangan yang diberlakukan oleh Rasulullah SAW ntuk menjaga agar seseorang dapat berbuat adil dan jujur, yaitu :
1.       Larangan najsy.
2.       Larangan bay ba’dh Ala ba’dh.
3.       Larangan tallaqi Al-rukhban.
4.       Larangan ihtinaz dan ikhtikar.

          Dari langkah-langkah yang dilakukan Rasulullah SAW sehingga terjadilah aktivitas mempersaudarakan kaum ansar dan kaum muhajirin dengan menerapkan muzara’ah, sehingga tumbuh mata pencaharian baru bagi kaum muhajirin. Sampai akhirnya madinah dinyatakan tempat anti peanggaran antara dua harrashnya ( daerah pegunungan berapi disekitar madinah ), padang rumputnya tidak boleh dipotong, pepohonanya tidak boleh ditebang dan tidak boleh membawa senjata untuk perkelahian, kekerasan ataupun peperangan ( M.A. sabzzhwari )

ANALISIS:
- perekonomian sudah ada sejak zaman rasulullah
- ajaran rasulullah SAW  akan transaksi secara jujur berpengaruh dalam dunia ekonomi hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar